Kamis, 13 Juli 2017

Rudal Antarbenua Korut Bisa Capai San Diego AS dalam 2 Tahun




LEGENDA QQ - Rudal balistik antarbenua atau ICBM milik Korea Utara (Korut) kemungkinan besar akan mampu membawa hulu ledak seberat 500 kilogram yang bisa menjangkau San Diego, California, Amerika Serikat (AS). Menurut para pakar, hal ini bisa dicapai Korut dalam waktu dua tahun ke depan.

Uji coba rudal ICBM yang pertama digelar Korut pekan lalu dan diklaim sukses oleh pemimpin negeri komunis itu, Kim Jong-Un, disebut sebagai hadiah untuk 'bajingan Amerika'. Rudal ICBM bernama Hwasong-14 tersebut, saat ini diperkirakan memiliki jangkauan antara 7 ribu - 8 ribu kilometer. Jangkauan itu cukup untuk mencapai Alaska atau Hawaii, wilayah AS yang ada di Pasifik.

"Jika Hwasong-14 dirakit dengan cara yang sesuai dengan pikiran kita, rudal itu mungkin bisa lebih baik dari itu, saat seluruh bugs diatasi," tulis ilmuwan dirgantara AS, John Schilling, dalam situs 38 North, yang merupakan kelompok pemantau isu Korut, seperti dilansir AFP, Selasa (11/7/2017). Bugs merujuk pada 'kode eror' pada suatu program komputer.                POKER

"Korea Utara tidak akan mampu mencapai performa ini besok, tapi pada akhirnya mereka akan mencapainya," imbuh Schilling.

Menurut Schilling, saat ini rudal Korut 'cukup beruntung' untuk bisa mengenai target sebesar kota. Dia merujuk pada terbatasnya teknologi re-entry rudal Korut, yakni teknologi sebuah rudal untuk bisa kembali masuk ke atmosfer bumi dengan utuh, tanpa terbakar habis.

"Tapi dengan uji coba dan pengembangan tambahan selama setahun atau dua tahun, rudal itu kemungkinan besar akan menjadi rudal yang diandalkan dalam mengantarkan satu hulu ledak nuklir ke target di sepanjang pantai barat AS, mungkin dengan akurasi yang cukup untuk menghancurkan target militer lunak seperti pangkalan Angkatan Laut," kata Schilling, merujuk pada pangkalan militer AS di San Diego, California.

Korut dilarang mengembangkan teknologi rudal oleh Dewan Keamanan PBB. Namun di bawah kepemimpinan Kim Jong-Un, teknologi rudal Korut berkembang pesawat, yang semakin meningkatkan ketegangan dengan AS.      DOMINO

AS telah menyerukan sanksi PBB lebih tegas untuk Korut. Namun para pengamat menyebut, sanksi PBB memiliki dampak terbatas untuk Korut, kecuali China -- satu-satunya sekutu dekat Korut -- meningkatkan tekanan terhadap rezim komunis tersebut. Otoritas China sendiri merasa enggan untuk mendestabilisasi Korut, karena khawatir akan aliran pengungsi ke wilayahnya dan keberadaan tentara AS yang ada di dekat wilayahnya.              


Tidak ada komentar:

Posting Komentar