Rabu, 31 Mei 2017

Megawati, Soekarno dan Korea



BANDAR Q






Megawati bertemu Presiden Korsel


LEGENDA QQ - Presiden Korea Selatan Moon Jae-In meminta Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri membantu reunifikasi Korea Selatan dengan Korea Utara. Presiden Moon bahkan meminta Megawati menjadi utusan Korsel ke Korut.

Jika dilihat dari sejarah, Megawati memang memiliki hubungan yang khusus dengan dua Korea yang terpisah pasca perang Korea tahun 1950-an itu.

Saat Mega menjabat Presiden RI 2001-2004, upaya reunifikasi dua Korea sudah gencar dilakukan. Saat itu Presiden Korsel Kim Dae-jung sangat memiliki keinginan agar Korsel dan Korut reunifikasi.

Kemudian pengganti Kim, Presiden Roh Moo Hyun juga sempat meminta Mega menjadi penghubung Korsel dengan Korut. Namun proses reunifikasi dua Korea saat itu tertunda karena pergantian presiden di Korsel.

Saat menjabat sebagai Presiden RI, Megawati pernah bertemu dengan Presiden Korut, Kim Jong-il di Pyongyang, 30 Maret 2002 lalu. Saat itu Mega berbicara empat mata dengan Jong-il yang menyebut Mega sebagai 'sister'. Salah satu poin yang dibicarakan soal salam persahabatan Presiden Korsel saat itu, Kim Dae-jung yang dititipkan lewat Mega untuk Kim Jong-il.

Hubungan Megawati dengan Korut tak bisa dilepaskan dari hubungan baik ayah Megawati yang merupakan Presiden Soekarno dengan pendiri Korut, Kim Il-Sung. Keduanya diketahui memiliki hubungan sangat baik.                PokeR

Eratnya hubungan Bung Karno dan Kim Il-Sung dimulai sejak tahun 1964 ketika murid Tjokroaminoto itu melakukan kunjungan resmi ke Korut. Kunjungan itu kemudian dibalas dengan kunjungan Kim Il-Sung dan anaknya Kim Jong Il ke Indonesia pada 13 April 1965. Saat itulah Megawati berkenalan dengan Kim Jong-il yang kemudian menggantikan sang ayah sebagai pemimpin Korut.

Saat itu, Bung Karno mengajak Kim Il-Sung jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor. Saat sedang menikmati suasana sejuk di taman itu, Kim sempat menghentikan langkahnya untuk memperhatikan deretan bunga anggrek yang sedang mekar. Bunga anggrek itu berjenis "dendrobium" asal Makassar.

Saat itu juga Bung Karno kontan memberikan bunga anggrek itu kepada Kim Il-sung. Hadiah sekaligus menjadi kado ulang tahun bagi pemimpin Korut itu.    Domino

Saat itu juga Bung Karno memberi nama bunga itu 'Kimilsungia', dari gabungan nama Kim Il-sung dan Indonesia.

Sejak itulah, Kimilsungia diabadikan sebagai Bunga Nasional Korea Utara, sekaligus sebagai simbol persahabatan Indonesia dan Korea Utara.

Untuk mengenang hubungan baik kedua negara melalui bunga tersebut, Pemerintah Korea Utara pada 1999, untuk pertama kalinya menggelar Festival Bunga Kimilsungia.

Di era Bung Karno jugalah poros Jakarta-Peking-Pyongyang-Moscow sempat terbentuk dan membuat AS berserta sekutunya panas dingin. Namun sayang, poros ini bubar setelah Bung Karno tumbang dan Soeharto berkuasa.


Saatnya Menang Bersama Legenda QQ
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!




Keunggulan Legenda QQ : 

- MINIMAL DEPO & WD 20.000
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI

Contact Us :

+ website : www.legendaqq.com
+ Facebook : @Legendakiukiu
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar